Test Drive Hyundai Palisade: Setangguh SUV, Senyaman MPV
detik.com Jakarta - Setelah meluncurkannya secara resmi pada akhir 2020 lalu, di awal 2021 PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menggelar sesi media test drive SUV baru mereka, Hyundai Palisade. Test drive ini diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan, jadwal test dibagi dalam tiga gelombang, dan detikOto mendapat batch pertama bersama 7 peserta lainnya.
Dalam pengetesan ini, HMID menyediakan 4 unit Palisade, yang diisi 2 orang peserta di tiap mobilnya. Sementara untuk rutenya, dari Jakarta ke Bogor, dengan estimasi jarak 120 km. Meski rutenya cukup pendek, medan yang dilalui beragam, dari jalan tol, jalan perkampungan, hingga jalan menanjak dan berkelok di perbukitan. Bagaimana kesan kami setelah mencoba SUV gagah besutan Korea Selatan ini? Simak ulasannya berikut.
Desain Hyundai PALISADE
Semua orang pasti sepakat jika kami mengatakan bahwa Hyundai Palisade adalah mobil SUV yang gagah, kekar, dan outstanding. Betapa tidak, mobil ini cukup bongsor, dengan panjang 4.980 mm, lebar 1.975 mm, dan tinggi 1.750 mm. Sementara untuk jarak sumbu rodanya 2.900 mm, dengan ground clearance 203 mm.
Bagian depan mobil ini tampak gagah dengan grill khas Hyundai, yang dilingkari aksen krom cukup besar. Mobil ini memiliki lampu utama yang sipir dan lampu kabut yang besar. Menariknya, Hyundai menyematkan lampu DRL (Day Running Light) yang memanjang dari atas ke bawah. Senada dengan area fascia, bagian belakang Palisade juga gagah dengan lampu rem tegak ke atas dan emblem Palisade yang memanjang.
Interior Hyundai PALISADE
Masuk ke dalam kabin, kemewahan Hyundai Palisade langsung terasa. Kebetulan unit yang kami naiki memiliki finishing interior black + burgundy. Tidak hanya mewah karena dapat balutan jok kulit nappa yang menggunakan warna merah marun, nuansa kabin juga sporty karena seluruh atapnya menggunakan bahan beludru berwarna hitam.
Mobil ini memiliki konfigurasi 7 penumpang, dengan kursi baris kedua menggunakan model captain seat. Ada fitur pengaturan elektronik di kursi driver, sistem pendingin AC tiga zona, termasuk juga sistem pendingin kursi (ventilated rear seat) dan pemanas kursi.
Dengan mengusung paduan warna serba gelap, kabin mobil ini harusnya akan terasa sempit. Namun nyatanya tidak, sebab di kursi depan ada panel sunroof yang bisa digeser kacanya, sementara di kursi baris dua terdapat panoramic roof besar yang bisa menghadirkan kesan lega. Mobil ini juga menawarkan legroom (ruang kaki) dan headroom (ruang kepala) yang cukup lebar bagi kami yang punya profil tinggi 165 cm. Asyiknya lagi, kemiringan kursi bisa diatur serebah mungkin. Soal kenyamanan, harus diakui jika mobil memiliki keleluasaan seperti mobil MPV.
Fitur-fitur Hyundai PALISADE
Hyundai Palisade dibekali pengisi daya nirkabel, 7 port USB, walk in button, kontrol roda kemudi, conversation mirror, dan panel instrumen LCD 7 inci. Tak hanya itu, juga sudah ada layar sentuh infotainment berukuran 8 inci, yang mendukung konektivitas ke perangkat smartphone.
Cara membuka bagasi mobil ini juga lebih mudah dan sangat inovatif. Tidak perlu lagi sensor kaki, cukup berdiri di belakang bagasi, maka pintunya akan terbuka sendiri. Untuk menutup cukup pencet tombol di ujung pintu bagasi belakangnya.
Soal fitur keamanan juga tidak sembarangan. Ada Blind-Spot Collision Warning (BCW), Safe Exit Assist, 6 Airbag, front/rear parking distance warning, dan Rear Cross-Traffic Collision Warning (RCCW). Khusus fitur Blind-Spot Collision Warning, sangat berguna ketika kami berkendara di jalan tol dan membuat aman ketika ingin mendahului kendaraan lain.
Performa dan Pengendalian Hyundai PALISADE
SUV ini mengusung mesin diesel CRDi VGT berkapasitas 2,2 liter, yang bisa menghasilkan tenaga 202 PS pada 3.800 rpm dan torsi 441 Nm pada 1.750 rpm-2.750 rpm. Tenaga itu disalurkan dengan transmisi otomatis 8 percepatan, yang dapat diatur dengan tombol Shift-By-Wire (SBW).
Saat pertama kali menghidupkan mesin, suara yang dihasilkan mesin diesel Hyundai tergolong halus, bahkan tidak terasa masuk ke dalam kabin. Bagi yang pertama kali naik mobil ini tentu butuh penyesuaian, sebab transmisi kini dioperasikan menggunakan tombol, bukan tuas. Ada 4 tombol, R, N, D, serta P.
Di tengah-tengah konsol juga terdapat kenop untuk mengatur mode berkendara, pada mode drive ada Comfort, Eco, Sport, dan Smart, sedangkan pada mode terrain, ada Snow, Mud, dan Sand.
Saat gaspol di jalan tol, kami langsung menjajal mode sport dan hasilnya sangat memuaskan. Respons tenaga begitu cepat, dan dalam waktu singkat penunjuk kecepatan (speedometer) sudah ada di angka 100 km/jam. Paduan sasis monokok dan dimensi yang tidak terlalu tinggi, membuat laju mobil ini terasa stabil di jalan tol.
Soal handling, mobil ini cukup terasa fun to drive. Setir terasa ringan dan feedback-nya cukup cepat, sehingga seperti tidak merasa sedang membawa mobil berukuran besar. Namun yang menjadi catatan, ketika kami mencoba duduk sebagai penumpang di kondisi jalan rusak dan berkelok, mobil ini cukup terasa limbung.
Performa dan Pengendalian Hyundai PALISADE
SUV ini mengusung mesin diesel CRDi VGT berkapasitas 2,2 liter, yang bisa menghasilkan tenaga 202 PS pada 3.800 rpm dan torsi 441 Nm pada 1.750 rpm-2.750 rpm. Tenaga itu disalurkan dengan transmisi otomatis 8 percepatan, yang dapat diatur dengan tombol Shift-By-Wire (SBW).
Saat pertama kali menghidupkan mesin, suara yang dihasilkan mesin diesel Hyundai tergolong halus, bahkan tidak terasa masuk ke dalam kabin. Bagi yang pertama kali naik mobil ini tentu butuh penyesuaian, sebab transmisi kini dioperasikan menggunakan tombol, bukan tuas. Ada 4 tombol, R, N, D, serta P.
Di tengah-tengah konsol juga terdapat kenop untuk mengatur mode berkendara, pada mode drive ada Comfort, Eco, Sport, dan Smart, sedangkan pada mode terrain, ada Snow, Mud, dan Sand.
Saat gaspol di jalan tol, kami langsung menjajal mode sport dan hasilnya sangat memuaskan. Respons tenaga begitu cepat, dan dalam waktu singkat penunjuk kecepatan (speedometer) sudah ada di angka 100 km/jam. Paduan sasis monokok dan dimensi yang tidak terlalu tinggi, membuat laju mobil ini terasa stabil di jalan tol.
Soal handling, mobil ini cukup terasa fun to drive. Setir terasa ringan dan feedback-nya cukup cepat, sehingga seperti tidak merasa sedang membawa mobil berukuran besar. Namun yang menjadi catatan, ketika kami mencoba duduk sebagai penumpang di kondisi jalan rusak dan berkelok, mobil ini cukup terasa limbung.
Konsumsi Bahan Bakar Hyundai PALISADE
Total perjalanan yang kami tempuh adalah sekitar 120,2 km. Dengan menggunakan bahan bakar Pertadex, kami bisa mencatatkan konsumsi bahan bakar rata-rata 10,8 km/liter.
Kesimpulan
Untuk sebuah mobil SUV yang dibanderol di rentang harga Rp 777 juta - Rp 1,078 miliar, Hyundai Palisade layak menjadi pertimbangan bagi konsumen di segmen SUV yang ingin naik kelas. Hyundai Palisade tak hanya menawarkan desain yang berkarakter ala SUV Amerika, mobil ini juga memiliki sederet fitur modern yang bisa menambah value. Mengenai brand image mobil Korea Selatan yang di Indonesia masih kalah populer dari mobil Jepang, jangan terlalu dikhawatirkan, sebab saat ini Hyundai sedang membangun pabrik di Cikarang, Bekasi, yang juga diiringi dengan pembangunan jaringan penjualan dan layanan purnajual.